Kala (a film by Joko Anwar)

gw denger film ini sebenernya udah lama,,dan gosip2nya, film ini bagus banget, the best script ever written, dan bla bla bla,, dan juga film ini dibuat sama Joko Anwar,, (hmm, remember Janji Joni?), makanya, gw tertarik juga nonton film ini,,

akhirnya film ini dirilis,,

rencananya gw mau nonton sendiri,, kenapa? pertama, gw tau film ini aga berat dan aneh, karena itu gw g mau mengecewakan temen gw yg gw ajak nonton,, haha,, alo dia g ngerti atau kecewa, gw kan yg disalahin,, padahal masih ada bbrapa film yg *mungkin* lebih worth it,, kedua, gw g pernah *pernah si, sekali dua kali* nonton sendirian,, haha,

tapi ternyata ada temen gw yg berbaik hati mau nemenin gw nonton. walaupun dia sebelumnya udah janji sama orang lain,, haha., thx dude, :P

akhirnya kita nonton di CiwalkXXI,
telat 10 menit di awal,, mbak2nya bilang "bebas aja mas duduknya, sepi kok", ironis, memang pas gw liat cuman ada, 10 orang yg nonton,,mungkin karena hari selasa, dan bertepatan sama konsernya Good Charlotte di jakarta *kok gw tidak melihat hubungannya y? :D*

telat 10 menit gw masuk,, gw agak bingung sama ceritanya,, "hmm,, knapa bgini? knapa bgitu? ooh,,, hah? walah,," kira2 bgitulah kata2 yang di pikiran gw,,

tetapi waktu semuanya menjadi satu dan menjadi jelas,, senyum mulai mengembang *alah* di bibir gw,, gw mulai deg-deg an, dan merinding,, mungkin ini yang dibilang sama sinema-indonesia.com cinematic-orgasm,,

bersetting di sebuah negeri tak bernama. negeri itu sedang dibayang-bayangi oleh kekacauan, kekerasan, bencana alam. Eros (Ario Bayu), Seorang polisi yg sedang menyelidiki kasus kematian 5 laki-laki yang dibunuh oleh massa dan Janus (Fachri Albar) Seorang jurnalis yg juga meliput insiden itu untuk korannya terjebak dalam sebuah misteri yang berkaitan dengan insiden tersebut...

oke, nuff with the story, sebelum gw nonton film ini, gw g tau apa2 tentang ceritanya, well,, mngkin hanya tau sedikit seperti diatas.. dan sepertinya itu adalah cara yg baik untuk nonton film ini,,

Salut Untuk Joko Anwar, gw menyembah dan memuja Joko anwar setelah nonton ini, :P, dia melakukan lompatan yang besar dengan film ini,, walaupun dia bukan lulusan sekolah jurusan perfilman,, (dia lulusan sebuah Unit Perfilman bernama LFM :P) tetapi dia bisa membuat film seperti ini,, Lupakan rudi soejarwo, hanung bramantyo, indra yudistira atau siapapun sutradara lain yang sekolah film di luar negri tapi filmnya hanya nyampah aja, (kecuali NiaDiNata *you are still my favorite kok mbak Nia,, :D*),, haha,

salah satu hal yg gw suka dr film ini adalah, film ini tidak mebodohi orang, i mean, lihat film2 indonesia akhir2 ini, hantu membunuh orang, hantu membunuh orang, hantu membunuh orang,, ow sucks, kayanya cuman itu deh tema film2 indonesia akhir2 ini, ??

sedikit spoiler,, (teserah mau baca atau nggak)

di film ini memang ada hantunya,, tapi tenang aja, dia g melakukan hal hal bodoh seperti film film sebelumnya,, haha,, malah membuat kita sadar tentang pembodohann itu,, :P

oke spoiler ends,, :P

film yang gw yakin bagus kalau dijadikan trilogi, cuman sayang, kalau penontonnya sedikit, gw g yakin MD mau buat triloginya (sayang bukan Kalyana yg buat,, :P),,

bw, i super highly recommended this movie, joko bisa dibilang masa depan perfilman indonesia,, gw bangga satu almamater sama dia,, haha :P

-d-



ps:

1. ternyata ada satu formula yang ada dalam film2 indonesia yang bagus, yaitu peran homoseksual / trans seksual, liat Arisan!, Janji Joni, realita Cinta Rock and Roll, Berbagi Suami, nagabonar jadi 2, dan Kala,, haha,, entah kenapa ada aja peran ini, walaupun cuma peran pembantu,,
   
2. pelajaran yang berharga,, jangan baca review di salah satu koran terbesar di Indonesia (baca: Kompas),, full spoiler,,
3. picture taken from http://jokoanwar.com/kala and http://deadtimethemovie.blogspot.com/